adminYogyakarta, pusat kebudayaan Jawa, memiliki beragam Tari Klasik yang mempesona dan kaya akan nilai filosofis. Salah satunya adalah Tari Serimpi, sebuah Tari Klasik yang secara tradisional dibawakan oleh penari wanita dan dikenal dengan gerakan-gerakannya yang halus, anggun, serta mencerminkan sopan santun. Tari Serimpi bukan hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga representasi dari kelembutan, keindahan, dan harmoni. Mengenal lebih dekat Tari Serimpi akan membawa kita pada pemahaman yang lebih dalam tentang luhurnya budaya Jawa.
Asal usul Tari Serimpi memiliki kaitan erat dengan sejarah dan tradisi Keraton Yogyakarta. Konon, tarian ini dulunya hanya dipentaskan di lingkungan istana dan memiliki makna sakral. Pada acara Festival Seni Tari Yogyakarta yang diadakan di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta pada tanggal 22-24 April 2025, seorang penari dan pengajar Tari Klasik senior, Ibu Rini Susanti, menjelaskan mengenai sejarah dan makna simbolis dalam Tari Serimpi. Beliau menuturkan bahwa jumlah penari yang biasanya berjumlah empat orang melambangkan empat unsur alam (api, air, angin, tanah) atau empat arah mata angin.
Lebih lanjut, Ibu Rini Susanti menambahkan bahwa gerakan-gerakan dalam Tari Serimpi sangat khas, dengan tempo yang lambat dan penekanan pada kehalusan setiap perpindahan gerak. Ekspresi wajah penari yang tenang dan anggun semakin menambah kesan sopan santun yang melekat pada Tari Klasik ini. Iringan musik gamelan yang lembut dan syahdu menciptakan suasana yang khidmat dan mendukung keindahan gerakan Tari Serimpi. Busana penari Tari Serimpi juga sangat khas, dengan kemben, kain batik, dan berbagai hiasan kepala serta perhiasan yang menambah keanggunan penampilan.
Menurut catatan dari Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2024, Tari Serimpi masih menjadi bagian penting dalam berbagai upacara adat dan acara kesenian di Yogyakarta. Tarian ini juga terus dipelajari dan dilestarikan oleh berbagai sanggar tari sebagai upaya untuk menjaga warisan budaya leluhur. Keindahan dan kesopanan yang terpancar dari Tari Serimpi terus memukau penonton dan menjadikannya salah satu ikon Tari Klasik Indonesia yang sangat dihormati.
Sebagai kesimpulan, Tari Serimpi adalah Tari Klasik yang berasal dari Yogyakarta dan kaya akan nilai seni, sejarah, dan filosofi. Kehalusan gerakan, kesopanan penari, serta iringan musik yang syahdu menjadikan Tari Serimpi sebagai warisan budaya yang sangat berharga dan patut untuk terus dilestarikan serta diapresiasi.