Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) merupakan salah satu kawasan konservasi penting di Provinsi Riau, Sumatera. Dikenal sebagai rumah bagi keanekaragaman hayati yang luar biasa, termasuk populasi gajah Sumatera yang terancam punah, TNTN menawarkan pengalaman wisata edukasi yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang peduli akan alam.
Secara administratif, Taman Nasional Tesso Nilo terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hulu. Kawasan ini diresmikan sebagai taman nasional pada tanggal 19 Juli 2004, dan memiliki luas sekitar 86.500 hektar.
TNTN bukan hanya sekadar hutan belantara biasa. Di dalamnya terdapat berbagai ekosistem unik, mulai dari hutan hujan dataran rendah yang tersisa di Sumatera, hutan rawa gambut, hingga padang rumput. Keanekaragaman hayati TNTN sangatlah tinggi, menjadikannya sebagai salah satu kawasan dengan tingkat biodiversitas tertinggi di dunia.
Bagi para wisatawan yang ingin belajar sambil menikmati keindahan alam, TNTN menawarkan berbagai aktivitas menarik. Pengunjung dapat melakukan trekking menyusuri jalur-jalur yang telah ditentukan untuk mengamati flora dan fauna liar. Aktivitas pengamatan burung (birdwatching) juga sangat populer di TNTN, mengingat banyaknya spesies burung endemik dan migran yang hidup di kawasan ini.
Pusat informasi yang terdapat di dalam kawasan taman nasional menyediakan berbagai materi edukasi mengenai ekosistem TNTN, upaya konservasi yang dilakukan, serta pentingnya menjaga kelestarian alam. Pemandu wisata lokal yang berpengetahuan luas juga siap mendampingi pengunjung dan memberikan penjelasan yang informatif mengenai kekayaan alam TNTN.
Selain wisata edukasi, TNTN juga menawarkan keindahan alam yang memukau. Sungai-sungai yang membelah kawasan hutan memberikan pemandangan yang menenangkan. Beberapa area di TNTN juga memiliki potensi untuk kegiatan ekowisata berbasis masyarakat, di mana pengunjung dapat berinteraksi dengan masyarakat lokal dan belajar tentang kearifan tradisional dalam menjaga hutan.
Namun, tantangan konservasi di TNTN juga sangat besar. Deforestasi akibat perambahan hutan dan alih fungsi lahan menjadi ancaman serius bagi kelestarian ekosistem dan populasi satwa liar. Oleh karena itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan wisatawan, sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestarian Taman Nasional Tesso Nilo sebagai aset berharga bangsa dan dunia.